SILAHKAN ISI BUKU TAMU



Kamis, 21 Oktober 2010

INDONESIA DALAM BAHAYA

Setahun telah berlalu, banyak kisah telah tercatat… banyak yang telah dilakukan, tapi lebih banyak lagi yang terlalaikan… ya, sudah 1 tahun lamanya Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2, berkuasa namun masih menyisahkan banyak sekali permasalahan yang belum teratasi, mulai dari masalah pengentasan Kemiskinan, Perbaikan Ekonomi Bangsa, dan kasus-kasus lain yang masih menimbulkan banyak pertanyaan dalam benak para penghuni bangsa ini….



Indonesia dalam Bahaya… ya, itulah status bangsa kita saat ini… kenapa???
Indonesia merupakan salah satu Negara agraris yang memiliki potensi memajukan pertaniannya menuju keadaaan yang lebih baik. Berdasarkan data Departemen Pertanian, luas lahan sawah Indonesia mencapai 7,6 juta ha. Potensi ini juga didukung oleh kekayaan komoditas dan kesuburan lahan yang sangat baik. Di tahun 2004, gaung ini pun semakin membesar dengan pernyataan pemerintah bahwa Indonesia sudah mencapai swasembada beras. Selain itu pemerintah juga menargetkan swasembada pangan 2014 yang jika mengacu pada FAO(Food and Agriculture Organization) diistilahkan sebagai ketahanan pangan(food security). Namun pada kenyataannya saat ini Pemerintah Indonesia berencana akan mengimpor beras dari luar negeri (Thaiand dan Vietnam), untuk memenuhi kebutuhan beras, karena “Cadangan gabah Indonesia saat ini 1,7 juta ton, masih sangat kurang, seharusnya Indonesia harus mempunyai cadangan gabah sebanyak 2,5 juta ton. Jadi masih kurang 0,8 juta ton gabah kering.



SUKA BLOG KU???

 



Tidak hanya itu masih banyak lagi masalah-masalah yang sedang terjadi pada Bangsa ini, mulai dari Pengentasan Kemiskinan yang bahkan belum ada tindakan yang terlihat, system pendidikan kita yang kacau balau, kurangnya perhatian yang serius kepada para Guru, Buruh, Petani dan Para TKI, para lembaga Pemerintahan yang saling intrik, kasus-kasus korupsi, pelanggaran HAM dan SARA, yang sampai hari ini belum ada kejelasan dan Pungutan liar dalam lembaga Negara yang menjamur dengan bebas, di Negara ini. Akibatnya Ekspestasi masyarakat kepada Kabinet Indonesia Jilid 2, seolah-olah mulai redup termakan waktu.
Sekarang Cukupkah yang pemerintah lakukan…???


WAHAI PEMERINTAH KU JANGAN HANYA JADI TUKANG PERINTAH......

TAPI DENGARKAN TUNTUTAN KAMI :

1. Segera Wujudkan kedaulatan Pangan demi kamandirian dan kesejahtraan Rakyat
2. Untuk lebih memperhatikan Kesejahtraan Para Petani, Buruh dan Guru.
3. Segera membentuk Badan Hukum yang melindungi hak dan keselamatan TKI serta melarang penyuplaian TKI ke Negara Malaysia, Yordania dan Arab Saudi.
4. Segera menyelesaikan Kasus Korupsi dan Pelanggaran HAM.
5. Segera memperbaiki system Hukum, memperjelas batasan kekuasaan dan memberikan sanksi tegas terhadap lembaga Negara yang berselisih.
6. Memperjelas batas teritorial Indonesia, demi Kedaulatan NKRI.
7. Menghentikan segala jenis kontrak karia dan Eksploitasi SDA, dan juga merevisi UU No 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Asing.
8. Segera menjalankan Proteksi Ekonomi dan hentikan kerja sama AFCTA.
9. Segera Menyelesaikan jenis permasalahan yang bersifat SARA, dan ciptakan rasa aman kepada seluruh penghuni Bangsa.
Bagikan

DAYA ABSTRAKSI MANUSIA

I PA DAN DAYA ABSTRAKSI MANUSIA


DOWNLOAD MAKALAH INI DISINI


A. DAYA ABSTRAKSI MANUSIA

Manusia selalu merasa ingin tahu maka sesuatu yang belum terjawab dikatakan wallahualam, artinya Allah yang lebih mengetahui atau wallahualam bissawab yang artinya Allah mengetahui sebenarnya. Perkembangan lebih lanjut dari rasa ingin tahu manusia ialah untuk memenuhi kebutuhan nonfisik atau kebutuhan alam pikirannya, untuk itu manusia mereka-reka sendiri jawabannya.



Allah SWT., menciptakan dua makhluk, yang satu bersifat anorganis (benda mati) dan yang lain bersifat organis (makhluk hidup). Benda yang menjadi pengisi bumi tunduk pada hukum alam (deterministis) dan makhluk hidup tunduk pada hukum kehidupan (biologis), tetapi yang jelas ciri-ciri kehidupan manusia sebagai makhluk yang tertinggi, lebih sempurna dari hewan maupun tumbuhan.

Dari sekian banyak ciri-ciri manusia sebagai makhluk hidup, akal budi dan kemauan keras itulah yang merupakan sifat unik manusia. Rasa ingin tahu, juga merupakan salah satu ciri khas manusia. Ia mempunyai kemampuan untuk berpikir sehingga rasa keingintahuannya tidak tetap sepanjang zaman. Karena apa? Karena manusia akan selalu bertanya apa, bagaimana dan mengapa begitu. Manusia juga mampu menggunakan pengetahuannya yang terdahulu untuk dikombinasikan dengan pengetahuan yang baru sehingga menjadi pengetahuan yang lebih baru.



SUKA BLOG KU???

 




DOWNLOAD MAKALAH INI DISINI


Daya Abstraksi Manusia adalah kemampuan Manusia dalam meringkas dan penyimpulan metode berpikir dengan mengacu pada instruksi suatu masalah dan tidak beracuan pada realita (Mitos). Ini artinya segala informasi yang diterima dan tersimpan di dalam memori kita biasanya berupa representasi/perwujutan abstrak dari realitas. Dengan kata lain, pemrosesan informasi merupakan abstraksi terhadap stimulus informasi.

Pandangan kita terhadap dunia sekeliling, ditentukan oleh integrasi/gabungan antara apa yang kita ketahui (abstrak) dengan apa yang kita rasakan (perasaan khusus). Kita dapat menyadari suatu pengalaman tertentu bila terjadi transduksi (energi stimulus dirubah menjadi energi neural) dan diteruskan ke otak. Intensitas energi minimal agar stimulus dapat disadari (yang mampu membangkitkan aktivitas neural), disebut threshold (ambang).

Jika dilihat dari penalaran yang dikembangkan dari beberapa Filsuf tentang abstraksi manusia seperti ;

1. Dalam filsatat Aristotelian dan Skolastik abstraksi adalah proses yang memungkinkan ide-ide universal dijadikan milik pikiran. Pikiran menerima sebuah data inderawi atau fantasma dan menarik keluar bentuknya (forma) yang, dengan demikian, menyediakan sesuatu yang universal bagi penggunaan intelektual. Aristoteles mengolah pengertian abstraksi dalam filsafat, kemudian pengertian itu diolah lagi oleh Boethius menjadi tiga macam abstraksi yang diterima oleh para pemikir Abad Pertengahan. Tiga abstraksi itu ialah a) abstraksi fisik, yakni melepaskan ciri individual, tetapi bukan dari kemungkinan dapat diinderai; b) abstraksi matematik, yakni abstraksi yang melepaskan sifat dapat diinderai dari obyek, tetapi tidak melepaskan segi kerentangan (ekstensi yang dapat diukur); c) abstraksi metafisik, yakni abstraksi yang melepaskan semuanya termasuk unsur kerentangan untuk sampai kepada yang-ada sebagai yang-ada.


BAB I

PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

Sifat unik dari manusia itu sendiri adalah berbagai macam, salah satunya adalah rasa ingin tahu dari sifatunik yang satu inilah manusia bisa berkembang. Permasalahan yang membuat manusia merasa ingin tahu, pada zaman dahulu dengan sekarang sangatlah berbeda. Pada zaman sekarang sangat banyak peranan ilmu pengetahuan yang saling berkaitan dengan rasa ingin tahuan manusia itu sendiri. Salah satunya adalah peranan matematika

Kadang kala rasa keingintahuan itu dapat diapresiasikan dengan berbagai macam cara. Namun yang dapat menjadi acuan adalah yang melalui metode ilmiah. Karena metode ilmiah itu adalah suatu metode yang nilai kebenarannya sudah bisa dikatakan mencapai sempurna.

Oleh karena itu dalam makalah ini akan sedikit membahas tentang keterkaitan rasa ingin tahu manusia dengan ilmu pengetahuan.



B. Tujuan

Adapun tujuan yang dapat di ambil dalam makalah yang berjudul “ IPA DAN DAYA ABSTRAKSI MANUSIA” adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui pengertian dari daya abstraksi manusia

b. Untuk mengetahui jenis-jenis abstraksi itu sendiri

c. Untuk mengetahui peranan matematika dan daya abstraksi manusia

d. Untuk mengetahui peranan matematika terhadap IPA

e. Untuk mengetahui tujuan dari IPA kualitas dan kuantitatif


BAB II

IPA DAN DAYA ABSTRAKSI MANUSIA


A. DAYA ABSTRAKSI MANUSIA

Manusia selalu merasa ingin tahu maka sesuatu yang belum terjawab dikatakan wallahualam, artinya Allah yang lebih mengetahui atau wallahualam bissawab yang artinya Allah mengetahui sebenarnya. Perkembangan lebih lanjut dari rasa ingin tahu manusia ialah untuk memenuhi kebutuhan nonfisik atau kebutuhan alam pikirannya, untuk itu manusia mereka-reka sendiri jawabannya.

Allah SWT., menciptakan dua makhluk, yang satu bersifat anorganis (benda mati) dan yang lain bersifat organis (makhluk hidup). Benda yang menjadi pengisi bumi tunduk pada hukum alam (deterministis) dan makhluk hidup tunduk pada hukum kehidupan (biologis), tetapi yang jelas ciri-ciri kehidupan manusia sebagai makhluk yang tertinggi, lebih sempurna dari hewan maupun tumbuhan.

Dari sekian banyak ciri-ciri manusia sebagai makhluk hidup, akal budi dan kemauan keras itulah yang merupakan sifat unik manusia. Rasa ingin tahu, juga merupakan salah satu ciri khas manusia. Ia mempunyai kemampuan untuk berpikir sehingga rasa keingintahuannya tidak tetap sepanjang zaman. Karena apa? Karena manusia akan selalu bertanya apa, bagaimana dan mengapa begitu. Manusia juga mampu menggunakan pengetahuannya yang terdahulu untuk dikombinasikan dengan pengetahuan yang baru sehingga menjadi pengetahuan yang lebih baru.

Daya Abstraksi Manusia adalah kemampuan Manusia dalam meringkas dan penyimpulan metode berpikir dengan mengacu pada instruksi suatu masalah dan tidak beracuan pada realita (Mitos). Ini artinya segala informasi yang diterima dan tersimpan di dalam memori kita biasanya berupa representasi/perwujutan abstrak dari realitas. Dengan kata lain, pemrosesan informasi merupakan abstraksi terhadap stimulus informasi.

Pandangan kita terhadap dunia sekeliling, ditentukan oleh integrasi/gabungan antara apa yang kita ketahui (abstrak) dengan apa yang kita rasakan (perasaan khusus). Kita dapat menyadari suatu pengalaman tertentu bila terjadi transduksi (energi stimulus dirubah menjadi energi neural) dan diteruskan ke otak. Intensitas energi minimal agar stimulus dapat disadari (yang mampu membangkitkan aktivitas neural), disebut threshold (ambang).

Jika dilihat dari penalaran yang dikembangkan dari beberapa Filsuf tentang abstraksi manusia seperti ;

1. Dalam filsatat Aristotelian dan Skolastik abstraksi adalah proses yang memungkinkan ide-ide universal dijadikan milik pikiran. Pikiran menerima sebuah data inderawi atau fantasma dan menarik keluar bentuknya (forma) yang, dengan demikian, menyediakan sesuatu yang universal bagi penggunaan intelektual. Aristoteles mengolah pengertian abstraksi dalam filsafat, kemudian pengertian itu diolah lagi oleh Boethius menjadi tiga macam abstraksi yang diterima oleh para pemikir Abad Pertengahan. Tiga abstraksi itu ialah a) abstraksi fisik, yakni melepaskan ciri individual, tetapi bukan dari kemungkinan dapat diinderai; b) abstraksi matematik, yakni abstraksi yang melepaskan sifat dapat diinderai dari obyek, tetapi tidak melepaskan segi kerentangan (ekstensi yang dapat diukur); c) abstraksi metafisik, yakni abstraksi yang melepaskan semuanya termasuk unsur kerentangan untuk sampai kepada yang-ada sebagai yang-ada.
2. Bagi Locke, seorang empiris, abstraksi terjadi dengan menarik keluar apa yang umum bagi sekelompok hal individual, atas dasar perbandingan antara kesamaan dan perbedaan.
3. Dalam logika dan matematika kontemporer, abstraksi merupakan nama untuk operasi variabel yang menghasilkan sebuah fungsi.



Maka Secara klasik dibedakan dua jenis abtraksi, yaitu;

1. Abstraksi total. Ini merupakan abstraksi yang universal dari yang partikular. Misalnya, abstraksi konsep universal "manusia" dari manusia khusus. Disebut total karena hasilnya selalu merupakan suatu keseluruhan, yakni suatu gabungan atau campuran yang terjadi karena suatu subyek dan suatu "bentuk". Misalnya, manusia adalah suatu subyek yang mempunyai kodrat manusiawi.
2. Abstraksi formal. Ini merupakan abstraksi "bentuk" dari subyek. Misalnya, abstraksi "kemanusiaan" dari manusia-manusia konkret atau gerak dari benda-benda yang bergerak.

Menurut “A. Comte” dia menyatakan bahwa, ada tiga tahap sejarah perkembangan manusia, yaitu tahap teologi (tahap metafisika), tahap filsafat dan tahap positif (tahap ilmu). Mitos termasuk tahap teologi atau tahap metafisika. Mitologi ialah pengetahuan tentang mitos yang merupakan kumpulan cerita-cerita mitos. Cerita mitos sendiri ditularkan lewat tari-tarian, nyanyian, wayang dan lain-lain.

Puncak hasil pemikiran mitos terjadi pada zaman Babylonia (700-600 SM) yaitu horoskop (ramalan bintang), ekliptika (bidang edar Matahari) dan bentuk alam semesta yang menyerupai ruangan setengah bola dengan bumi datar sebagai lantainya sedangkan langit-langit dan bintangnya merupakan atap.

Tonggak sejarah pengamatan, pengalaman dan akal sehat manusia ialah Thales (624-546) seorang astronom, pakar di bidang matematika dan teknik. Ia berpendapat bahwa bintang mengeluarkan cahaya, bulan hanya memantulkan sinar matahari, dan lain-lain. Setelah itu muncul tokoh-tokoh perubahan lainnya seperti Anaximander, Anaximenes, Herakleitos, Pythagoras dan sebagainya.

Perkembangan pengetahuan pada manusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan pengetahuan semasa anak-anak, berupa bimbingan yang baik oleh orang tua dan lingkungan yang terus akan terbawa sampai dewasa. Sampai usia 2 tahun, perkembangan kecerdasan sangat cepat, dari belajar, makan, berbicara dan berjalan. Pada usia 2 – 7 tahun rasa ingin tahu akan makin besar. Masa remaja merupakan masa pertentangan dengan dirinya maupun dengan orang dewasa, karena selalu berusaha untuk memposisikan diri sebagai orang dewasa walaupun secara emosional belum memadai. Selanjutnya, setelah usia 30 tahun, mulai dapat mengendalikan diri dan mampu menempatkan diri sebagai individu yang bertanggung jawab.


B. PERANAN MATEMATIKA DAN DAYA ABSTRAKSI MANUSIA

Tidak diragukan lagi bahwa Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari, perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan mengembangkan daya pikir manusia.

Penggunaan ilmu matematika telah dikanal pada Pada Zaman dahulu kala, walaupun sebenarnya manusia dengan tidak sadar telah menggunakan matematika. Berarti bahwa matematika tersebut telah dikenal orang dan mempengaruhi perkembangan pola pikir manusia sejak zaman dahulu, walaupun pada dasarnya penggunanaan matematika yang digunakan masih menggunakan metode klasik atau matematika yang sangat sederhana, misalnya saja mereka telah menggunakan jari-jari tangan untuk menghitung.

Sesuai dengan perkembangan otak manusia maka dunia ini masalah-masalah baru sesuai dengan kompleksnya masalah kehidupan mereka, misalnya masalah ekonomi, masalah kependudukan, pertanian dan masalah-masalah yang membutuhkan perhitungan-perhitungan secara matematis seperti pada perkembangan tekhnologi yang dimunculkan guna menyelesaikan persoalan dengan mudah, efektif dan efesiensi.

Pada zaman sekarang telah muncul berbagai masalah yang sangat kompleks namun manusia dengan kemampuan yang dimiliki berusaha mencari solusi (problem soulving) terhadap masalah tersebut dengan menggunakan perhitungan secara matematis. Seperti dalam beberapa dekade ini telah terjadi pergeseran dalam masyarakat, dari era pertanian menjadi era industri dan era informasi.

Pada era pertanian, manusia harus berjuang dan tergantung kepada alam. Pada era industri, manusia berusaha mengalahkan alam dan mendapatkan efesiensi sehingga lahirlah mesin-mesin dan kemajuan yang terfokus pada otomatisasi. Era informasi membawa angin yang baru : barang yang justru tidak terwujud, sehingga yang namanya informasi menjadi barang yang paling berharga. Kemajuan di bidang informasi melaju, mendukung adanya globalisasi. Informasi dengan cepat berkembang dan bermakna serta berharga disebarkan ke segala penjuru seolah "tanpa batas".

Sumber daya Manusia yang bekerja dalam dunia industri saat ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Latar belakang pendidikan non-Informatika/Komputer

2. Jenjang Pendidikan Sarjana ke bawah

3. Belum ada pengelompokan untuk : ketrampilan, keahlian dan spesialisasi yang terdefinisi dengan jelas.

4. Untuk tingkatan tertentu, dituntut untuk dapat mengetahui strategi bisnis, agar inovatif dalam menciptakan produk-produk baru

Sedangkan pihak Industri menghendaki agar Sumber Daya Manusia yang dihasilkan oleh Perguruan Tinggi khsusnya dalam bidang Rekayasa Perangkat Lunak - mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Perlu mengetahui Standar Proses Produksi, berikut pemantauan dan pemeliharaan proses produksi, dan

2. Dalam menganalisis kebutuhan user (semua perangkat lunak dikembangkan berdasarkan kebutuhan user), diperlukan suatu pengetahuan dan keahlian khsusus, karena tingkatan user di Indonesia yang umumnya masih awam dengan proses Rekayasa Perangkat Lunak menyebabkan sulit diajak berkomunikasi tentang kebutuhan yang perlu didukung oleh komputer.

Berdasarkan hal-hal tersebut, dapat disimpulkan juga bahwa sudah saatnya dilakukan Sertifikasi Sumber daya Manusia dalam bidang Rekayasa perangkat Lunak - sesuai dengan standar Internasional yang berlaku. Untuk itu, dalam rangka mendukung kebutuhan sertifikasi Sumber Daya Manusia di Indonesia, disusun suatu usulan tingkatan keahlian Sumber Daya Manusia Informatika dalam bidang Rekayasa.

Hasil penelitian UNDP pada tahun 2001 menunjukkan bahwa indeks pembangunan manusia (IPM) di Indonesia menduduki ranking 106 dan 126 negara. Posisi Indonesia jauh dibawah negara-negara ASEAN yang merupakan pesaing terdekat. Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia harus mempunyai komitmen yang kuat dalam pengembangan sumberdaya manusia guna mendukung upaya pembangunan ekonomi terutama menghadapi era global dan pasar bebas. Dalam konteks ini, diyakini bahwa pengembangan sumberdaya manusia hanya dapat dicapai dengan adanya dukungan sistem pendidikan nasional yang berkualitas.

Kita semua dilahirkan dengan potensi kreativitas. Salah satu ciri yang membedakan manusia dengan ciptaan Tuhan yang lain adalah kreativitas kita atau kemampuan kita mencipta. Hal ini merupakan sifat hakiki kita sebagai manusia dan merupakan bagian dari siapa kita. Kreativitas merupakan instink kita yang terbawa sejak lahir. Kita dapat menciptakan banyak hal dari sumber daya yang terbatas dengan melakukan proses kreativitas.

Kreativitas berasal dari kata dasar kreatif yang memiliki akar kata to create yang artinya mencipta. Inilah sesungguhnya Kuasa yang diberikan oleh Tuhan (ingat bahwa we are given the authority to use the Power of God – Kita diberikan wewenang untuk menggunakan Kuasa Tuhan). Inilah yang membedakan manusia dengan ciptaan Tuhan yang lainnya. Kita diberi kemampuan untuk mencipta, termasuk menciptakan realitas baru dalam kehidupan kita.


C. PERANAN MATEMATIKA TERHADAP IPA

Hudjo (2005) mengartikan matematika adalah suatu alat untuk mengembangkan cara berfikir. Karena karena itu matematika sangat diperlukan baik untuk kehidupan sehari-hari maupun dalam menghadapi kemajuan IPTEK sehingga matematika perlu dibekalkan kepada setiap peserta didik sejak MI/SD, bahkan sejak TK. Namun, matematika yang ada pada hakekatnya merupakan suatu ilmu yang cara bernalarnya deduktif, formal yang cara berfikirnya masih pada tahap operasi konkret.

Matematika juga telah meberikan ciri khas tersendiri terhadapa Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang biasa disebut sebagai bahasa matematis yang sangat berguna pada peningkatan daya abstraksi otak manusia. Dengan simbol-simbol matematika seperti :

Ø Satu disimbolkan dengan angka 1

Ø Dua disimbolkan dengan angka 2

Sehingga ketika orang ingin menjumlahkan satu ditambah dua sama dengan tiga tinggal dengan menggunakan simbol angka 1+2 = 3

Jadi, sejak awal kehidupan manusia matematika merupakan alat bantu yang digunakan manusia untuk menghadapi permasalahan lingkungan nya. Sumbangan matematika terhadap perkembangan IPA sudah jelas, bahkan boleh dikatakan bahwa tanpa matematika IPA tidak akan berkembang. Hal ini disebabkan karena IPA menggantungkan diri pada metode Induksi. Dengan metode Induksi semata takmungkin orang mengetahui jarak antara bumi dengan bulan atau bumi dengan Matahari atau planet-planet yang lain, bahkan untuk menyatakan keliling bumi saja manusia tidak akan mungkin.

Berkat bantuan matematika maka Erathotenes (240 SM) pada Zaman Yunani dapat menghitung besarnya bumi dengan metode gabungan anatara induksi dengan deduksi Matematika sebagai berikut : pada tanggal 21 juni di Syene (Mesir) pada tengah hari Matahari berada tepat diatas kepala pada saat yang sama dikota Alexandria yang jauhnya 500 ml tepat berada disebelah utara syene, matahari jatuh dengan membentuk sudut 7,50 . ini dapat dihitung dengan bayang-bayang sebuah tongkat. Dengan asumsi bahwa bumi ini bulat maka keliling ataupun besarnya bumi dapat dihitung dengan ilmu Matematika. Erathotenes (240 SM) sampai pada kesimpulan bahwa keliling bumi adalah 24.000 ml dan garis tengah bumi adalah 8.000 ml.

Pada Zaman sekarang para ilmuan yang melakukan penelitian tentang keadaan alam juga lebih menggunakan penghitungan matematika untuk menghitung besarnya obyek penelitian dan takaran penggunaan bahan pada metode penelitian, seperti para ahli kimia yang menghitung kadar dan masa unsur senyawa dengan menggunakan rumus :

Kadar Unsur : A = X . (Ar / Mr) . 100 %

Massa Unsur : A = X . (Ar / Mr) . Masa senyawanya.


D. IPA KUALITATIF DAN KUANTITATIF

Pendekatan kuantitatif digunakan dalam IPA adalah bertujuan untuk menguji hipotesis, dan biasanya untuk mengidentifikasi perbedaan numerik antara kelompok. Sebaliknya, pendekatan kualitatif digunakan pada hal-hal yang berhubungan dengan bagaimana orang memahami hasil eksperimen mereka (yaitu kualitas).

Suatu pengetahuan dapat dikatakan pengetahuan yang ilmiah apabila memenuhi syarat-syarat antara lain; objektif, metodik, sistematik dan berlaku umum. Salah satu syarat ilmu pengetahuan tersebut harus diperoleh melalui metode ilmiah. Kriteria metode ilmiah yang digunakan dalam penelitian antara lain harus berdasarkan fakta, bebas prasangka, menggunakan prinsip-prinsip analisis, hipotesis, berukuran objektif serta menggunakan teknik kuantitatif atau kualitatif.

Menurut sejarah perkembangan zaman kita ketahui bahwa penemuan-penemuan yang didapat oleh Copernicus sampai Galileo pada abad ke 17 merupakan perintis ilmu pengetahuan artinya ialah bahwa penemuan-penemuan itu berdasarkan empiri dengan metode induksi yang objektif dan bukan atas dasar deduksi folosofis seperti pada zaman yunani atau berdasarkan mitos pada Zaman babilonia.

Penemuan-penemuan itu misalnya saja bahwa dibulan terdapat gunung-gunung Jupiter mempunyai jumlah 4 empat buah bulan, dimatahari terdapat bercak-bercak hitan yang dapat digunakan untuk mengukur kecepatan rotasi matahari dan sebagainya. Penemuan-penemuan semacam ini kita sebut dengan ilmu pengetahuan yang sifatnya kualitatif.

BAB III

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini sangatlah banyak, salah satunya adalah ilmu pengetahuan itu dapat menunjang kemampuan daya abstraksi manusia, hal tersebut dapat terjadi dikarenakan ilmu pengetahuan dan daya abstraksi manusia sangatlah berkaitan dan saling membutuhkan satu sama lain. Apabila salah satu tidak ada, maka akan terjadi suatu ketimpangan yang akan menyebabkan ketidakharmonisan dalam pengambilan keputusan

DAFTAR PUSTAKA



Otto, Rudolf. The Idea of the Holy an Inquiry the Non-Rational Faktor in the Idea of the Divine and Its Relation to the Rational. New York, 1950.

Drs. Abdullah Aly & Ir. Eni Rahma. Ilmu Alamiah Dasar (MKDU). Ed. 1, Cet. 13. Jakarta : Bumi Aksara, 2006.

Pengembangan Silabus Rekayasa Perangkat Lunak untuk Program Pasca Sarjana Teknik Informatika", Laporan Akhir dari Program Peningkatan Relevansi Pendidikan Teknik, Dikti-Depdikbud, maret 1997)

Santi Dewiki dkk. Ilmu Alamiah Dasar. Cet.1, Jakarta.

ILMU ALAMIAH DASAR


DOWNLOAD MAKALAH INI DISINI


_SALAS MADRID_THE PRESIDENT OF PMII _KOM.IAIN MTR Bagikan

Periodesasi kepemimpinan khullafaurrasyidin


DOWNLOAD MAKALAH INI DISINI



Khullafaurrasyidin





DOWNLOAD MAKALAH INI DISINI


BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

Periodeisasi para khullafaurrasyiddin itu tentunya berbeda-beda hal tersebut tejadi karena setiap khullafaurrasyidin yang empat berbeda karakteristik , dari sinilah tatanan para khalifah itu berbeda. selain itu, yang menyebabkan perbedaan itu tentulah kondisi yang di alami pada masa kepemimpinannya, setiap khalifah itu mendapat kondisi masyarakat arab yang berbeda-beda tidak seperti pada masa Rasulallah memimpin masyarakat arab.

Oleh karena itu dalam makalah ini kami akan mencoba untuk sedikit membuka silabus dari para khulafaurrasyidin tersebut.



SUKA BLOG KU???

 



B.Tujuan

Adapun tujuan yang dapat di ambil dalam makalah yang berjudul “PERIODEISASI KHULAFAURRASYIDIN” adalah sebagai berikut :

1. Untuk sedikit mengetahui tentang ke empat khulafaurrasyidin

2. Bagaimana peristiwa pengangkatan ke empat Khulafaurrasyidin

3. Peristiwa peristiwa apa yang terjadi pada masa kepemimpinan khulafaurrasyidin

4. Apa hambatan hambatan para khulafaurrasyidin selama memimpin


BAB I

PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

Periodeisasi para khullafaurrasyiddin itu tentunya berbeda-beda hal tersebut tejadi karena setiap khullafaurrasyidin yang empat berbeda karakteristik , dari sinilah tatanan para khalifah itu berbeda. selain itu, yang menyebabkan perbedaan itu tentulah kondisi yang di alami pada masa kepemimpinannya, setiap khalifah itu mendapat kondisi masyarakat arab yang berbeda-beda tidak seperti pada masa Rasulallah memimpin masyarakat arab.

Oleh karena itu dalam makalah ini kami akan mencoba untuk sedikit membuka silabus dari para khulafaurrasyidin tersebut.


B.Tujuan

Adapun tujuan yang dapat di ambil dalam makalah yang berjudul “PERIODEISASI KHULAFAURRASYIDIN” adalah sebagai berikut :

1. Untuk sedikit mengetahui tentang ke empat khulafaurrasyidin

2. Bagaimana peristiwa pengangkatan ke empat Khulafaurrasyidin

3. Peristiwa peristiwa apa yang terjadi pada masa kepemimpinan khulafaurrasyidin

4. Apa hambatan hambatan para khulafaurrasyidin selama memimpin



BAB II

PEMBAHASAN






A. Abu Bakar (632-634)


Abu Bakar nama lengkapya ialah Abdulah Bin Abi Quafa At-Tamimi. Di zaman pra islam bernama abdul ka`bah kemudian d ganti oleh Nabi menjadi Abdullah, ia termasuk salah seorang sahabat yang utama, di juluki Abu Bakar karena dari pagi-pagi betul (orang yang paling awa) memeluk islam.

Gelar ash-shiddiq d peroleh nya karena ia dengan segera membenar kan Nabi dalam berbagai peristiwa terutama isra dan mi`raj.sering sekali mendampingi rosullah di saat yang paling penting untuk mengganti tugas keagamaan atau mengurusi persoalan persoalan aktual di madinah.

Hal yang menarik dari Abu Bakar, bahwa pidato inaugurasinya yang di ucapkan sehari setelah pengangkatannya, menegaskan totalitas keperibadian dan komitmen Abu Bakar terthadap nilai-nilai islam dan setrategi bagi umat sepeninggal rosullulah. Kutipan pidato Abu Bakar ;” wahai manusia aku telah di angkat untuk mengendalikan urusanmu, padahal aku bukanlah orang yang terbaik di antaramu. Maka di kalau aku dapat menunaikan tugasku dengan baik.bantulah aku, tetapi jika aku berlaku salah maka luruskanlah. Orang yang kamu agap kuat, aku pandang lemah sampai aku dapat menggambil hak dari padanya. Sedangkan orang yang kamu lihat lemah, aku pandang kuat sampai aku dapat mengembalikan hak dari padanya. Maka hendaklah kamu taat ke padaku selama aku taat kepada allah dan rosulnya, namun bilamana aku tiada mematuhi allah dan rosulnya, kamu tidaklah perlu menaatiku”


a. Pencapaian Abu Bakar

Pertama kali yang menjadi perhatian khalifah adalah merealisasikan keinginan Nabi yang hampir tidak terlaksana yaitu mengirimkan ekspedisi keperbatasan suriah di bawah pimpinan usamah. Hal tersebut di lakukan untuk membalas pembunuhan ayahnya, Zaid dan kerugin yang di derita oleh umat islam, khususnya di dalam perang mu`tah.

b. Memerangi Kemurtadan

Melakukan ridah yaitu gerakan pengingkaran terhadap islam. Ridah berarti murtad,beralih agama dari islam atau kepercayaan semula. Secara poitis merupakan pembangkangan terhadap lembaga khalifah, sikap mereka adalah perbuatan makar yang melawan agama dan pemerintah sekaligus. Secara politik, suatu pemerintahan yang terpusat yang menuntut dan menerima kesetiaan orang-orang yang belum kenal di arabia, yang suku-suku nya hidup dalam kebebasan,Madinah ibu kota imperium islam pada waktu itu.

Adapun orang-orang yang tidak membayar zakat, di antara nya karena mereka mengira bahwa zakat adalah serupa pajak yang di paksakan, yang penyerahan nya keperbendaharaan pusat di madinah, yang sama arti nya dengan penurunan kekuasaan.Suatu sikap yang tidak di sukai oleh suku arab karena bertentangan dengan karakter mereka yang independen. Alasan lain nya ialah ingin menempati golongan terbesar, karena kesalahan memahami ayat al-quran yang menerangkan mekanisme pemungutan zakat,yang dengan itu kesalahan seseorang dapat terhapus kan .


c. Nabi-Nabi Palsu

Orang pertama yang menganggap dirinya pemegang peran kenabian muncul di yaman, dia adalah Aswad ansi. Pada tahun 10 H dia melakukan najran merebut ibu kota yaman menyanda dan menaklukan seluruh wilayah yaman dan orang berikutnya yang menganggap dirinya Nabi adalah musamah si pembohong yang terdorong oleh keberhasilan Aswad ansi, dia mengumumkan bahwa Nabi muhamad telah mengangkatnya sebagai mitra ( partner ) di dalam kenabian. Penganggap yang ke tiga ialah Tulaiha yang di sebut sebagai Nabi bani Ghatapa. Salah seorang perempuan adalah orang yang ke empat menuntut kenabian. Dia berasal dari bani Yarbu di Arabia Tengah.

Nabi- Nabi palsu mulai melancarkan serangan-serangan ke kota Madinah ketika Abu Bakar sedang bersiap-siap untuk mengirimkan usamah ke perbatasan siria.

Pasukan islam memperoleh suatu kemenangan yang cemerlang, denan demikian Abu Bakar dapat di sebut penyelamat islam. Dia tidak hanya menyelamatkan islam dari kekacawan dan kehancuran tetapi juga membuat islam menjadi agama dunia. Perang Riddah membuat islam memperoleh kembali kesetiaan dari seluruh jazirah arabia.

d. Wafatnya Abu Bakar

Abu Bakar jatuh sakit dalam musim panas tahun 634 m, dan selama 15 hari dia berbaring di tempat tidur, kemudian dia memanggil Usman dan mendiktekan teks perintah yang menunjuk umar sebagai penggantinya. Dia meninggal pada hari senin tanggal 23 agustus 624 m. sholat jenazah di pimpin oleh umar dan dia di kuburkan di rumah aisyah di samping makam nabi. Dia berusia 63 tahun ketika meninggal dunia, dari kekhalifahanya berlangsung selama 2 tahun 3 bulan 11 hari.


B. Umar Bin Khattab (634-644 M)

Umar Bin Khattab nama aslinya adalah Umar Bin Khathtab Bin Nufail keturunan Abdul Uzza Al-Quraisy dari Suku Adi, salah satu suku yang terpandang dan mulia. Umar Bin Khattab Lahir di Mekah empat tahun sebelum kelahiran Nabi Saw, dan umar juga mempunyai sifat berbudi luhur tasih dan adil serta pemberani.

Umar bin khattab juga ikut serta dalam memelihara ayahnya dan berdagang higga ke ke syra’ disamping itu juga ia sangat dipercaya oleh bangsanya untuk mewakilinya dalam menyelesaikan masalahnya yang rumit dan dijadikan tepat rujuknya mengenai hal-hal yang penting. Umar bin khattab juga di kasih kepercayaan oleh Nabi untuk memilih dan menggantikan pemimpin umat islam setelah wafatnya rasulullah. Umar bin khattab memilih abu baker sebagai khalifah rasulullah dan dapat penghormatan yang lebih tinggi, serta menjadi tangan kanan khalifah yang baru itu. Begitu juga sebaliknya sebelum abu baker meninggal dunia Abu Bakar telah menunjuk Umar Bin Khattab sebagai penerusnya. Ketika umar menjabat sebagai khalifah, ia sempat berkata kepada umar bahwasanya orang-orang arab seperti hal dengan unata keras kepala. Meskipun peristiwa di angkatnya umar sebagai khalifah Merupakan fenomena yang baru, tetapi proses pengalihan kepemimpinan tetap dalam bentuk musyawarah berupa usulan rekomendasi dari Abu Bakar yang diserahkan kepada umat islam.

Pada awalnya ada beberapa khalifah yang keberatan mengena penangkatan umar sebagai khalifah, namun karena umar salah seorang yang paling tepat menduduki kursi kekhalifahan, maka pengangkatan umar mendapat persetujuan dari semua anggota umat islam. Umar bin khattab menyebut dirinya sebagai khalifah khalipati rasulullah (pengganti dari pengangganti rasulullah), umar pun mendapat gelar amir al-mukminin (komandan orang-orang yang beriman), setelah pembangkang dari dalam negeri telah di kikis habis oleh khalifah abu baker, umar menganggap bahwa tugasnya yang pertama ialah mensukseskan ekspedisi yang di rintis oleh pendahulunya.

Pada tahun 635 masehi demeskun yang merupakan ibu kota Syiria yang di tundukkan, setahun kemudian wilayah syiria jatuh ketangan kaum muslimin setelah terjadinya pertempuran yang hebat di lembah yarmuk di sebelah timur sungai Yordania, akant etapi keberhasilan pada masa umar bin khattab tersebut tidak lepas dari renteran penaklukan pada masa sebelumnya.

Setelah menjabatnya umar sebagai khalifah yang baru, khalid yang dipercaya untuk memimpin ubaidah bin jarrah. Hal itu tidak diberitahukan kepada pasukan perang dengan niat agar tidak merusak konsentrasi ketika perang berlangsung. Pasukan kaum muslimin melanjutkan perjalanan menuju mesir dan membuat kemenangan-kemenangan di afrika bagian utara. Akan tetapi mesir di kuasai oleh Romawi sejak tahun 30 SM dan menjadikan wilayah yang subur itu sebagai sumber pemasok gandum

Amr bin ash meminta ijin khalifah umar untuk menyerang wilayah itu , tetapi umar masih ragu-ragu karena pasukan islam masih terpencar di beberapa front pertempuran. Akirnya permintaan itu di kabulkan oleh umar dengan mengirim 4000 tentara ke mesir ntuk membantu ekspedisi tersebut. Pada tahun 18 H, Pasukan muslim mencapai kota aris dan mendudukinya tanpa perlawanan, kemudian pendudukan pelusium (al-farama). Pelabuhan laut tengah yang merupakan pintu gerbang mesir.

Beberapa hasil perjanjian yang ditandangani oleh umat islam mengenai perndamaian pada masa kepemimpinan ubaidah samid dengan cyrus.

Perjanjian itu berisi beberapa hal diantaranya:

1. Setiap warga negera diminta untuk membayar pajak perorangan sebanyak dua dinar setiap tahun
2. Genjatan senjata akan berlansung selama tujuh bulan
3. Bangsa Arab yang tinggal di markasnya selama genjatan senjata dan pasukan yunani tidak akan menyerang iskandariyah dan harus menjauhkan diri dari permusuhan
4. Umat islam mencampuri urusan umat Kristen

Demikian juga serangan-serangan kilat terhadap terahadap asia kecil di lakukan selama bertahun-tahu. Khalifah umar mengirim pasukan dibawah sa’ad abi waqqas untuk mendudukkan kota itu. Kemenangan yang diraih dapat membuka jalan bagi gerak tentara muslim di daratan eufrat dan tigris. Pasukan islam kemudian mengepung dan mendudukkan ahwas pada tahun 22 H.

Pada tahun 641 M/22 H seluruh wilayah Persia sempurna dikuasai oleh umat muslim. Orang-orang Persia yang jumlahnya jauh lebih besar daripada tentara islam yaitu enam dibandingkan satu dapat dikalahkan menyebabkan mereka menderita kerugian besar. Kaum muslimin menyebutkan kesuksesannya ini dengan kemenangan dari segala kemenangan (fathul futuh).

Pusat kekuasaan islam di madinah mengalami perkembangan yang sangat pesat bersamaan dengan keberhasilan. Khalifah umar telah berhasil berbuat dasar-dasar bagi suatu pemerintahan yang handal untuk melayani tuntutan masyarakat yang berkembang. Umar mendirikan beberapa dewan diantaranya pembangunan baitul maal, mendetak mata uang, membentuk kesatuan Negara untuk melindungi daerah tapal batas, mengatur gaji para hakim dan menyelenggarakan “Hisbah”

Khalifah umar juga meletakkan konsep-konsep demokratis dalam pemerintahannya dengan membangun pemerintahan sipil yang sempurna. Khalifah umar dikenal bukan saja pandai menciptakan peraturan-peraturan baru melainkan memperbaiki dan mengkaji ulang terhadap kebijaksanaan yang telah ada jika itu diperlukan demi tercapainya kemaslahatan umat islam.

Khalifah Umar memerintah selama sepuluh tahun enam bulan empat hari. Kematiannya sangat membuat seorang budak bangsa Persia bernama fairuz abu lu’luh dating tiba-tiba menyerang dengan tikaman ke arah khalifah yang akan mendirikan shalat subuh yang telah di tunggu oleh makmumnya di masjid nabawi di pagi buta itu. Khalifah terluka parah dari pembaringannya ia mengangkat “syura” (komisi pemilih) yang akan memilih penerus tongkat kekhalifahannya.

Khalifah umar bin kaththab wafat tiga hari setelah peristiwa penikaman atas dirinya yakni 1 muharam 23 H/644 M.



C. Utsman Bin Affan (644-656)

a. Masa Pemerintahan Utsman Bin Affan

Khalifah ketiga adalah Utsman Bin Affan, nama lengkapnya ialah Utsman Bin Affan Bin Ash Bin Umayyah dari suku quraisy.

Utsman masuk islam atas anjuran Abu Bakar ash-shiddiq yang sudah masuk islam terlebih dahulu, beliau dapat di kelompokan ke dalam kelompo orang-orang yang masuk islam pertama kali. Beliau dapat di kelompokan sebagai as sabiqun al-awwalun (orang-orang yang pertama) dalam melakukan hijrah dan menganut islam. Utsman bin Affan, masa pemerintahannya adalah yang terpanjang dari semua khalifah di zaman para khalifah rasyidin yaitu 12 tahun, tetapi sejarah mencatat tidak seluruh masa kekuasaannya menjadi saat yang baik dan sukses baginya. Para penulis sejarah membagi zaman pemerintahan utsman menjadi dua periode, yaitu enam tahun pertama merupakan masa kejayaan pemerintahannya dan enam tahun terakhir merupakan masa pemerintahan yang buruk.



b. Masa Kejayaan Pemerintah Utsman bin Affan

Pad amasa awal pemerintahannya, utsman melanjutkan sukses para pendahulunya, terutama dalam perluasan wilayah kekuasaan islam. Daerah-daerah strategis yang sudah di kuasai islam seperti Mesir dan Irak terus dilindungi dan dikembangkan dengan melakukan serangkaian ekspedisi militier yang terencanajan secara cermat. Di Mesir pasukan muslim diinstruksikan untuk memasuki Afrika utara. Salah satu pertempuran penting (Zatis Sawara) (peperangan tiang kapal) yang terjadi di laut tengah dekat kota Iskandariyah, antara tentara romawi di bawah pimpinan Abdullah bin Abi Sarah. Dinamakan perang kapal karena banyaknya kapal-kapal perang yang di gunakan dalam peperangan tersebut, disebutkan terdapat 1000 buah kapal, dan 200 buah kapal milik kaum muslimin sedangkan sisanya milik bangsa romawi pasukan islam berhasil mengusir pasukan lawan.


c. Pembukuan Al-Qur’an Pada Masa Khalipah Utsman Bin Affan

Pada masa khalifah Utsman bin Affan alquranulkarim nulai di bukukan dan di tulis dalam satu naskah yanglengkap. Lembaran-lembaran yang serupa ayat-ayat dalam satu surat , lembaran-lembaran ini disimpan oleh hapsah binti umar.

Maka pada khalifah usman bin affan meminta kepada hapsah binti umar lembaran-lembaran Al-Qur’an yang di tulis dimana khalifah abu baker dahulu, oleh usman bin affan dibentuklah suatu panitia terdiri dari zaid bin tsabit, sebagai ketua, Abdullah bin zubair said binbin as dan abdurahman bin haris bin hasym tugas panitia antara lain membukukan al-quran yakni mengalih dari lembaran-lembaran yang di sebut menjadi buku dalam pelaksanaan teks ini utsman bin affan menasehatkan supaya.

1. Mengambil pedoman kepada bacaan yang hafal

2. Kalau ada pertikaian ditulis menurut dialek suku quraisy.

Setelah alquran di bukukan lalu dinamakan “al mushaf” dan oleh paniia di tulis lima buah mushaf empat buah diantaranya dikirim ke Mekkah, syira. Basrah dan kufah dan satu di tinggalkan di Madinah yang di namakan mushaf al imam dengan demikian maka pembukuan alquran di masa utsman itu faedahnya antara lain.

1. Menysatukan umaat muslimin pada satu macam mushaf ejaan tulisannya.

2. Menyatukan bacaan dan kendatipun masih ada kelainan bacaan tetapi macamnya itu tidak berlawanan dengan ejaan mushaf usman dan bacaan yang tidak sesuai dengan ejaan mushaf usman tidak dibolehkan lagi.

3. Menyatukan tertib susunan surat menurut tertib urut seperti yang terlihat dalam ushaf-mushaf sekarang. Firman Allah.

$¯RÎ) ß`øtwU $uZø9¨tR tø.Ïe%!$# $¯RÎ)ur ¼çms9 tbqÝàÏÿ»ptm: ÇÒÈ

Artinya : Sesungguhnya kami telah menurunkan Al Quran dan sesungguhnya kami teta memeliharanya (Al Hijr Ayat 9)



d. Masa Terpuruknya Pemerintah Utsman Bin Affan

Setelah melewati saat-saat yang gemilang, pada saat terakhir masa kekuasaannya, khalifah utsman menghadapi berbagai pemberontakan dan pembangkangan di dalam negeri yang di lakukan oleh orang-orang yang kecewa terhadap pemerintahan khalifah dan beberapa kebijaksanaan pemerintahnya. Akan tetapi sebenarnya kekecewaan itu sudah di mulai sejak pertama tkoh ini terpilih menjadi khalifah.

Kelemahan dan nepotisme telah membawa khalifah kepuncak kebencian rakyat, yang pada beberapa waktu kemudian menjadi pertikaian yang mengerikan di kalangan umat islam.


e. Wajarnya Khalifah Utsman Bin Affan

Para pemberontak mengepung rumah utsman dan membunuhnya ketika khalifah usman sedang membaca alquran, pada tahun 35 H para pemberontak berhasil membunuh khalifah dan melarikan diri usman dalam usia 80 tahun.

Disinilah thalhah, zubair dan Amr membuat perlawanan rahasia melawan khalifah, dengan memanfaatkan para pemberontak yang dating ke Madinah untuk melampiaskan rasa denmar bin khattab, karena beliau yang pertama menetapkan kalender umat muslim yakni kalender hijriah, beliau yang pertama kali mendirikan baitul maal untuk kesejahteraan kaum muslimin. Beliau yang meluaskan wilayah islam sampai mesir dan sedikit wilayah romawi di yarmuk. Beliau yang menata Negara islam secara kesmar bin khattab, karena beliau yang pertama menetapkan kalender umat muslim yakni kalender hijriah, beliau yang pertama kali mendirikan baitul maal untuk kesejahteraan kaum muslimin. Beliau yang meluaskan wilayah islam sampai mesir dan sedikit wilayah romawi di yarmuk. Beliau yang menata Negara islam secara keseluruhan.eluruhan.damnya yang meluap-luap.

D. KHALIFAH ALI BIN ABI THOLIB (656-661 M)

Ali Bin Abi tholib lahir pada tahun 603 Mdisamping ka’bah kota Mekkah, lebih muda 32 tahun dari Nabi Muhammad SAW.Ali termasuk keturunan Bani Hasyim.
Abu tholib memberi nama Ali dengan Haidarah, mengenang kakeknya yang bernama Asad. Haidarah dan Asad dalam Bahasa Arabartinya singa. Sedang Nabi Muhammad memberi nama “ALI” yang menakutkan musuh-musuhnya.

Pada usia 6 tahun, Ali bin Abi Tholib diasuh oleh Nabi Muhammad sebagaimana Nabi diasuh oleh ayahnya, Abu tholib. Karena mendapat didikan dan asuhan langsung dari Nabi Muhammad SAW, maka Ali tumbuh sebagai anak yang berbudi luhur, cerdik, pemberani, pintar dalam berbicara dan berpengetahuan luas.

Gelar-gelar yang disandang oleh Ali antara lain:

Ø “Babul Ilmu” gelar dari Rasulullah yang artinya karena beliau termasuk orang yang banyak meriwayatkan hadistv

Ø Zulfikar karena pedangnya yang bermata,juga disebut “Asadullah” (singa Allah) dua dan setiap Rasulullah memimpin peperangan Ali selalu ada dibarisan depan dan memperole kemenangan.

Ø “Karramallahu Wajhahu” gelar dari Rasulullah yang artinya wajahnya dimuliakan oleh Allah, karena sejak kecil beliau dikenal kesalehannya dan kebersihan jiwanya. “Imamul masakin” (pemimpin orang-orang miskin), karena beliau selalu belas kasih kepada orang-orang miskin, beliau selalu mendahulukan kepentingan orang-orang fakir, miskin dan yatim. Meskipun ia sendiri sangat membutuhkan. Ali termasuk salah satu seorang dari tiga tokoh yang didalamnya bercermin kepribadian Rasulullah SAW. Mereka itu adalah Abu Bakar Asshiddiq, Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Tholib. Mereka bertiga laksana mutiara memancarkan cahayanya, itulah sebabnya Ali dijuluki “Almurtadha” artinya orang yang diridhai Allah dan Rasulnya.

Setelah wafatnya Usman bin Affan, keadaan tetap menegangkan. Kelompok-kelompok masih berkeliaran di Madinah. Para pemuda menghendaki agar Ali segera menggantinya, namun dengan sopan Ali menolak permintaan itu.

Ali menganggap bahwa pengangkatan Khalifah adalh masalah yang sangat penting karena itu masalah ini memerluakn dukungan para sahabat yang dahulu berjuang bersama Nabi SAW. Ali menyatakan: “Mana pahlawan Badar seperti Zubair bin Awwan, Tholhah bin Ubaidillah dan Sa’ad.” Mendengar hal itu kaum muslimin mengajak Zubair, Thalhah dan Sa’ad bersama-sama membaiat Ali bin Abi Tholib sebagai khalifah. Mereka setuju dan terjadilah pembai’atan Ali sebagai khalifah bagi umat Islam.

Dalam periode khalifah Abu Bakar dan Umar, kehidupan masyarakat masih dalam taraf kesederhanaan seperti periode Nabi Muhammad SAW. Rakyat masih bersatu padu dan kokoh dibawah ikatan tali persaudaraan Islam. Mereka selalu kompak dalam semangat jihad yang ikhlas demi kelulusan agama Islam.

Keadaan ini mulai berubah sejak periode Khalifah Usman bin Affan. Mereka mulai terpengaruh oleh hal-hal yang bersifat duniawi, apalagi saat gubernur yang diangkat Khalifah Usman banyak yang tidak mampu memimpin umat dan tidak disenangi masyarakat. Oleh karena itu Khalifah Ali bin Abi Tholib menanggung beban yang berat dalam memimpin kaum muslimin dengan wilayah kekuasaan yang semakin meluas.

Kebijakan-kebijakn Khalifah Ali dalam menanggulangi hal-hal tersebut adalah:

1) Tanah-tanah atu pemberian-pemberian yang dilakukan Khalifah Usman bin Affan kepada famili, sanak kerabatnya dan kepada siapa saja yang tanpa alasan yang benar atu tidak syah, ditarik kembali dan menjadi milik Baitul Mal sebagai kekayaan negara. Hal ini dilakukan Khalifah untuk membersihkan pemerintahan.

2) Wali/Amir atau gubernur-gubernur penguasa wilayah yang diangkat Khalifah Usman diganti dengan orang-orang baru.

• Kuwait, Abu Musa Al Asy’ari diganti Ammarah bin Syahab

• Mesir, Abdullah bin Sa’ad diganti Khais bin Tsabit

• Basyrah, Abdullah bin Amr diganti Usnab bin Hany Al Anshori

• Syam (Syiria), Muawwiyah bin Abi Sofyan diganti Shal bin Hanif

Hal ini dilakukan Khalifah Ali, karena mereka banyak yang tidak disenangi oleh kaum muslimin, bahkan banyak yang menganggap bahwa mereka itulah yang menyebabkan timbulnya pemberontakan-pemberontakan pada masa Khalifah Usman.

3) Sebagai upaya untuk mencerdaskan umat, Khalifah Ali meningkatkan dalm Ilmu pengetahuan, khususnya ilmu yang berkaitan dengan Bahasa Arab agar umat Islam mudah dalam mempelajari Al-Qur’an dan Hadits.

4) Berusaha untuk mengembalikan persatuan dan kesatuan umat Islam. Akan tetapi usahanya ini kurang berhasil, karena api fitnah dikobarkan kaum munafik Yahudi yang tidak menyukai Islam.

5) Mengatur tata pemerintahan untuk mengembalikan kepentingan umat, seperti memberikan kepada kaum muslimin tunjangan yang diambil dari Baitul Mal sebagaimana yang telah dilakukan Abu Bakar dan Umar.

Umat Islam pada Khalifah Ali, pecah menjadi beberapa kelompok. ini adalah akibat belum selesainya kasus wafatnya Usman bin Affan. Oleh karena itu, masa pemerintahan Ali diwarnai berbagai kekecewaan yang mengakibatkan pemberontakan-pemberontakan yang ingin menombangkan Khalifah Ali.

1. Perang Jamal

Dinamakan perang Jamal, karena dalam perang itu Aisyah mengendarai unta. Perang ini terjadi antara Khalifah Ali dengan Aisyah yang didukung oleh Zubair dan Thalhah.

Ketiga sahabat ini menuntut balas atas kematian Khalifah Usman bin Affan.perang ini terjadi pada tahun 36 H dan tidak berlangsung lama. Zubair dan Thalhah tewas, begitu juga unta yang tunggangi Aisyah terbunuh. Sedangkan Aisyah pun dapat ditawan oleh pasukan Khalifah Ali bin Abi Tholib.
“Sebaiknya Ibunda kembali ke Madinah”, usul Khalifah Ali bin Abi Tholib, “Baiklah. Akan tetapi aku beramanat agar engkau tetap mencari pembunuh Usman bin Affan dan memenggal kepala penjahat itu”, sahut Aisyah.
“Saya setuju , Demi Allah, saya akan mencari pembunuh Usman bin Affan”, sumpah Khalifah Ali. Akhirnya Aisyah janda Nabi SAW dikembalikan ka Mdinah dengan penuh kehormatan.



2. Perang Siffin

Setelah Khalifah Ali menundukkan pasukan berunta di Basrah, beliau bersama pasukannya menuju Kufah. Dari Kufah beliau mengirim Jabir bin Abdullah Al Bajali untuk meminta Muawwiyah mengurungkan niatnya menentang beliau, dan mengajak agar Muawwiyah menyatakan bai’ahnya terhadap Khalifah Ali bin Abi Tholib.

Utusan Ali diterima oleh Muawwiyah. Ia memberi jawaban:

1) Ia tidak akan memberi bai’ah, sebelum kematian Usman diselesaikan dengan tuntas

2) Kalau Ali mengabaikan pengusutan terhadap pembunuhan Usman, bukan bai’ah yang dilakukan. Tetapi Muawwiyah akan mengangkat senjata untuk melawan Ali.

Dimulailah perang besar di dataran Siffin dengan dahsyatnya antara Ali dengan Muawwiyah. Pertempuran berkecamuk hingga 4 hari lamanya. Dalam pertempuran tersebut tentara Muawwiyah mula-mula menang, tetapi kemudian kalah, dan akhirnya hendak melarikan diri. Tiba-tiba amru mengambil siasat damai dengan memerintahkan kepada seluruh tentaranya mengacungkan Mushaf Al-Qur’an pada pucuk tombaknya serta menyeru “Marilah damai dengan hukum Kitabullah”.

Melihat situasi yang demikian, pasukan Ali pecah menjadi dua golongan satu golongan menerima perdamaian, mengingat pertempuran yang dilakukan sesama muslik, satu golongan yang lain berpendapat perang terus hingga nyata siapa nanti yang menang, dengan dugaan mereka bahwa mengangkat Kitabullah hanyalah semata-mata tipu daya musuh.

Khalifah Ali terpaksa mengikuti golongan pertama yang lebih banyak, yaitu menghentikan pertempuran yang sedang berkobar dan menantikan keputusan yang akan dirundingkan tanggal 15 Rajab 37 H. Perundingan tersebut dikenal dengan perdamaian Daumatul Jandal, karena terjadi di daerah Daumatul Jandal. Dalam perundingan itu, pihak Muawwiyah mengangkat Amr bin Ash sebagai kepala utusan, dari pihak Ali mengangkat Abu Musa Al Asy’ari.
Tanya jawab diadakan dan akhirnya setuju untuk mempersiapkan jawaban agar Ali dan Muawwiyah diturunkan dari keKhalifaan. Kemudian diserahkan kepada umat untuk memilih Khalifah yang disukainya, demi persatuan dan kesatuan umat Islam.

Mula-mula Abu Musa berdiri, kemudian memutuskan mencabut Ali dari keKhalifaan. Setelah itu Amr bin Ash juga berdiri dan memutuskan memecat Ali seperti yang dikatakan Abu Musa dan menetapkan Muawwiyah menjadi Khalifah atas pemilihan umat.

Akibat terjadinya perselisihan pendapat dalam pasukan Ali, maka timbullah golongan Khawarij dan Syi’ah. Khawarij adalah golonga yang semula pengikut Ali , setelah berhenti perang Siffin mereka tidak puas, dan keluar dari golongan Ali, karena mereka ingin melanjutkan peperangan yang sudah hampir menang, dan mereka tidak setuju dengan perundingan Daumatul Jandal.
Mereka berkomentar mengapa harus bertahkim kepada manusia, padahal tidak ada tempat bertahkim kecuali allah. Maksudnya tidak ada hukumselain bersumber kepada Allah. khawrij menganggap Ali telah keluar dari garis Islam. Karena itu orang-orang yang melaksanakan hukum tidak berdasarka Kitab Allah maka ia termasuk orang kafir.

Sebaliknya golongan kedua Syi’ah (golongan yang tetap setia mendukung Ali sebagai Khalifah) memberi tanggapan bahwa tidak menutup kemungkinan kepemimpinan Muawwiyah bertindak salah, karena ia manusia biasa, selain itu golongan Syi’ah beranggapan bahwa hanya Ali satu-satunya yang berhak menjadi Khalifah.

Mengingat perdebatan ini tidak titik temunya dan mengakibatkan perundingan Daumatul Jandal gagal sehingga perdamaian tidak terwujud.

Kaum Khawarij tidak lagi mempercayai kebenaran pemimpin-pemimpin Isalam, dan mereka berpendapat bahwa pangkal kekacauan Islam pada saat itu adalah karena adanya 3 orang imam, yaitu Ali, Muawwiyah dan Amr.
Kemudian kaum Khawarij membulatkan tekadnya, “tiga orang imam itu harus dibunuh dalam satu saat, bila hal itu tercapai umat Islam akan bersatu kembali”. Demikian tekad mereka. “Saya membunuh Ali”, kata Abdurrahman bin Muljam, “Saya membunuh Muawwiyah”, sambut Barak bin Abdullah Attamimi, “Dan saya membunuh Amr”, demikian kesanggupan Amr bin Bakr Attamimi.
Mereka bersumpah akan melaksanakan pembunuhan pada tanggal 17 Ramadhan 40 H/24 Januari 661 M di waktu subuh. Diantara tiga orang Khawarij tiu. Hanya Ibnu Muljam yang berhasil membunuh Ali ketika beliau sedang sholat Subuh di Masjid Kufah tetapi Ibnu Muljam pun tertangkap dan juga dibunuh.
Barak menikam Muawwiyah mengenai punggungnya, ketika Muawwiyah sedang sholat Subuh di Masjid Damaskus. Sedang Amr bin Bakr berhasil membunuh wakil imam Amr bin Ash ketika ia sedang sholat Subuhdi Masjid Fusthat Mesir. Amr bin sendiri tidak mengimami sholat, sedang sakit perut di rumah kediamannya sehingga ia selamat.

Khalifah Ali wafat dalam usia 58 tahun, kemudian Hasan bin Ali dinobatkan menjadi Khalifah yang berkedudukan di Kufah.



BAB III

KESIMPULAN



Kesimpulan yang dapat di tarik dari makalah ini adalah bahwa kita dapat mengetahui sedikit tentang empat khulafaurrasyidin, selain itu kita juga mengetahui sedikit apa saja yang terjadi pada masa kepemimpinan dan sebelum masa pengangkatan para khulafaurrasyidin.



DAFTAR PUSTAKA



Thohir, Ajid. Perkembangan Peradaban Islam di kawasan dunia Islam. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2004

Morodi, DKK. Sejarah Kebudayaan Islam. Semarang: PT Karya Toha Putra, 1994
Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2006v
Tim Guru MI. Mengenal Sejarah Kebudayaan Islam. PT Putratama Bintang Timur, 2004
Shiddiqi, Nourouzzaman. Jeram-jeram Peradaban Muslim. Pustaka Pelajar, 1996
Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2001

Drs. Samsul Munir.sejarah peradaban islam.penerbit,AMZAH.jakarta. 20


DOWNLOAD MAKALAH INI DISINI

_SALAS MADRID_THE PRESIDENT OF PMII IAIN MTR Bagikan