SILAHKAN ISI BUKU TAMU



Rabu, 04 Desember 2013

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MEDIA BAGI SISWA



PEMBAHASAN

 Pada zaman sekarang tekhnologi sudah semakin berkembang,dan saat ini kita seperti hidup dalam dunia teknologi. Hampir seluruh aktivitas tergantung pada canggihnya teknologi pada saat ini ,terutama teknologi komunikasi. Konseling sebagai usaha bantuan kepada siswa, saat ini telah mengalami perubahan-perubahan yang sangat cepat. Perubahan ini dapat ditemukan pada bagaimana teori-teori konseling muncul sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau bagaimana media teknologi bersinggungan dengan konseling. Media dalam konseling antara lain adalah komputer dan perangkat audio visual.

PROGRAM BIMBINGAN KONSELING KOMPREHENSIF

1. Tujuan dan Prinsip Bimbingan Konseling Komprehensif.
      
      Bimbingan dan konseling komprehensif atau disebut juga bimbingan dan konseling perkembangan (karena menggarap semua aspek kehidupan peserta didik) merupakan orientasi baru dalam kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang didasari fungsi pengembangan dengan prinsip antara lain: 

(1) dibutuhkan oleh semua peserta didik ; 

(2) fokus pada kegiatan belajar peserta didik; 

 (3) konselor dan guru merupakan fungsionaris yang bekerjasama; 

 (4) berorientasi tim dan pelayanan konselor profesional; 

Selasa, 03 Desember 2013

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MEDIA DALAM BK

Pembahasan

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MEDIA DALAM BK 

1. Pengertian Media Media

       Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Sumber pesan dalam pembelajaran adalah guru, sedangkan penerima pesan adalah siswa atau peserta didik. Berikut adalah beberapa pemaparan mengenai pengertian media : 

 Dalam Dictionary of Education, disebutkan bahwa media adalah bentuk perantara dalam berbagai jenis kegiatan berkomunikasi. Sebagai perantara, maka media ini dapat berupa koran, radio, televisi bahkan komputer.
 
 Menurut Yuliani Nurani Sujiono (2005) Media adalah:” segala sesuatu yang dapat dipakai atau dimanfaatkan untuk merangsang daya pikir, perasaan, perhatian dan kemampuan anak sehingga ia mampu mendorong terjadinya proses belajar mengajar pada anak”. 

 Pengertian media menurut Masitoh, dkk (2006). adalah :” peralatan yang dapat mendukung anak secara komprehensip yang meliputi perkembangan fisik, motorik, sosial, emosi, kognitif, kreatifitas dan bahasa”. 

 Menurut Badru Zaman (2005) mendifinisikan media:“ sebagai wahana dari pesan yang oleh sumber pesan (guru) ingin diteruskan kepada penerima pesan (anak)”.