SILAHKAN ISI BUKU TAMU



Sabtu, 07 September 2013

Hukum penyatuan volume

 
Gay Lussac mereaksikan gas hidrogen dan nitrogen sehingga terbentuk amonia.  Pada suhu dan tekanan yang sama, ternyata hidrogen yang diperlukan tiga kali volume gas nitrogen.

Hidrogen         +          Nitrogen                      Amoniak
3 vol                            1 vol                            2 vol

Dalam percobaan lain Ia juga mendapat hasil sebagai berikut:
Nitrogen          +          Oksigen                       Nitrogen Monoksida
1 vol                            1 vol                            2 vol
Nitrogen          +          Oksigen                       Nitrogen Dioksida
1 vol                            2 voI                            2 voI
Nitrogen          +          Oksigen                       dinitrogen trioksida
2 vol                            3 vol                            2 vol
Yang menarik perhatian Gay Lussac adalah perbandingan volume pereaksi, yaitu merupakan bilangan bulat dan sederhana. Kelihatannya mirip dengan hukum perbandingan tetap dan yang berbeda hanya nilainya. 






Dalam hukum perbandingan tetap yang dibandingkan massa pereaksi, sedangkan disini adalah volume gas pada P dan t yang sama. Berdasarkan kenyataan itu, Lussac membuat pernyataan yang disebut hukum penyatuan volume.

Volume gas-gas yang terlibat dalam satu reaksi kimia pada suhu dan tekanan yang sama berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.

Pada mulanya tidak ada yang mcmbantah hukum mi karena dapat dibukilkan kebenarannya. Akan tetapi Dalton tertarik mempelajari untuk melihat apakah hukum ini dapat dijelaskan dengan teori atomnya.


Bagikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No Coment No Cry